Thursday, March 10, 2016

I just made a new Voki. See it here:

I just made a new Voki. See it here:: http://www.voki.com/pickup.php?scid=12509215&height=400&width=300

Wednesday, August 18, 2010

Yang Tidak Bisa Diucapkan Oleh Ayah...

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri,yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya...Akan sering merasa rindu sekali dengan ibunya..Lalu bagaimana dengan AYAH?

Mungkin kerana ibu lebih sering menelefon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata ayah-lah yang mengingatkan ibu untuk menelefonmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sekembalinya ayah dr bekerja dan dengan wajah lelah ayah selalu menanyakan pada ibu tentang khabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil.Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik basikal .Dan setelah ayah mengganggapmu sudah boleh menunggangnya, ayah akan melepaskan roda bantu di basikalmu .Kemudian Ibu bilang : "Jangan dulu ayahnya, jangan ditanggalkan dulu roda bantunya", itu kerana ibu takut puteri manisnya akan terjatuh lalu terluka....

Tapi sedarkah dikau?Bahwa ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu
mengayuh basikal dengan seksama kerana dia tahu puteri kecilnya PASTI mampu melakukannya.

Pada saat kamu menangis merengek meminta alat permainan yang baru, ibu menatapmu hiba.Tetapi ayah akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang" Tahukah kamu, ayah melakukan itu kerana ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi.



Saat kamu ditimpa sakit , ayah lah yang terlalu khawatir sampai kekadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah di beritahu! kamu jangan minum air sejuk!".Berbeza dengan ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.Ketahuilah, saat itu ayah benar-benar mengkhuatirkan keadaanmu..

Ketika kamu sudah beranjak muda remaja..Kamu mulai menuntut pada ayah untuk mendapat keizinan keluar malam, dan ayah bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".Tahukah kamu, bahwa ayah melakukan itu untuk menjagamu?Kerana bagi ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa
berharga..Setelah itu kamu marah pada ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...

Dan yang datang mengetok pintu dan memujukmu agar tidak marah adalah ayah.Tahukah kamu,bahwa saat itu ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, Bahwa ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang teman lelaki mulai sering menelefonmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu,ayah akan memasang wajah paling cool sedunia.... :') ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang berbuall berdua di ruang tamu..Sedarkah kamu, kalau hati ayah merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.Maka yang dilakukan ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khuatirdan bimbang.Dan setelah perasaan khuatir itu berlarut - larut.Ketika melihat puteri kecilnya pulang larut malam hati ayah akan mengeras dan memarahimu..Sedarkah kamu, bahwa ini kerana hal yang di sangat ditakuti ayah akan segera datang? "Bahwa puteri kecilnya akan segera pergi meninggalkannya"



Setelah lulus SPM, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Doktor atau Engineer. Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan ayah itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti.Tapi ayah tetap tersenyum dan menyokongmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan ayah.

Ketika kamu menjadi gadis dewasa.Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain.ayah harus melepaskanmu di bandar.Tahukah kamu bahwa badan ayah terasa kaku untuk memelukmu? Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasihat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati.Padahal ayah ingin sekali menangis seperti ibu dan memelukmu erat-erat.Yang ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT....kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu kesempitan wang untuk membiayai perbelanjaan semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah ayah. Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya boleh merasa sama dengan teman-temannya yang lain.Ketika permintaanmu bukan lagi sekadar meminta alat mainan yang baru, dan ayah tahu ia tidak mampu memberikan apa yang kamu inginkan...

Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : "Tidak.... Tidak boleh!" Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti ayah belikan untukmu".Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu berjaya sebagai seorang sarjana. Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "puteri kecilnya yang
tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang" Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada ayah untuk mengambilmu darinya.Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..Kerana Ayah tahu.....Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....

Saat ayah melihatmu duduk di kerusi pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya mampu menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia..Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu ayah pergi kebelakang pentas pelaminan sebentar, dan menangis? Ayah menangis karena ayah sangat berbahagia, kemudian ayah berdoa....Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....Puteri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita solehah yang cantik....Bahagiakanlah dia bersama suaminya...rahmatilah kehidupan mereka Ya Allah"

Setelah itu Ayah hanya mampu menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....Ayah telah menyelesaikan tugasnya....Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu.Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU MAMPU" dalam segala hal..

Saya mendapatkan notes ini dari facebook seorang sahabat, dan mungkin ada baiknya jika saya berkongsinya kepada sahabat-sahabat yang lain.Yup, banyak hal yang mungkin tidak bisa dikatakan Abah/ Ayah / Bapak / Papa kita...tapi setidaknya kini kita mengerti apa yang tersembunyi dibalik hatinya.

wallahu a'alam.

~Si Pencinta Illahi~

Tuesday, August 10, 2010

~ For the Rest of My Life ............ ~

I praise Allah for sending me you my love
You found me home and sail with me
And I`m here with you
Now let me let you know
You`ve opened my heart
I was always thinking that love was wrong
But everything was changed when you came along
OOOOO
And theres a couple words I want to say

For the rest of my life
I`ll be with you
I`ll stay by your side honest and true
Till the end of my time
I`ll be loving you. loving you
For the rest of my life
Thru days and night
I`ll thank Allah for open my eyes
Now and forever I I`ll be there for you

I know that deep in my heart
I feel so blessed when I think of you
And I ask Allah to bless all we do
You`re my wife and my friend and my strength
And I pray we`re together eternally
Now I find myself so strong
Everything changed when you came along
OOOO
And theres a couple word I want to say

For the rest of my life
I`ll be with you
I`ll stay by your side honest and true
Till the end of my time
I`ll be loving you. loving you
For the rest of my life
Thru days and night
I`ll thank Allah for open my eyes
Now and forever I I`ll be there for you

I know that deep in my heart now that you`re here
Infront of me I strongly feel love
And I have no doubt
And I`m singing loud that I`ll love you eternally

For the rest of my life
I`ll be with you
I`ll stay by your side honest and true
Till the end of my time
I`ll be loving you.loving you
For the rest of my life
Thru days and night
I`ll thank Allah for open my eyes
Now and forever I I`ll be there for you

I know that deep in my heart

Artist: Maher Zain
Album: Thank You Allah
Copyright: Awakening Records 2009

Ketika Allah Memilihmu Untukku..



Padamu yang Allah pilihkan dalam hidupku..
Ingin ku beri tahu padamu..
Aku hidup dan besar dari keluarga bahagia..
Orang tua yg begitu sempurna..
Dengan cinta yg begitu membuncah..
Aku dibesarkan dgn limpahan kasih yang tak terhingga..
Maka, padamu ku katakan..
Saat Allah memilihmu dalam hidupku,
Maka saat itu Dia berharap, kau pun sanggup melimpahkan cinta padaku..
Memperlakukanku dgn sayang yang begitu indah..


Padamu yang Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah, aku hanya wanita biasa dengan begitu banyak kekurangan dalam diriku,
Aku bukanlah wanita sempurna, seperti yang mungkin kau harapkan..
Maka, ketika Dia memilihmu untukku,
Maka saat itu, Dia ingin menyempurnakan kekuranganku dgn keberadaanmu.
Dan aku tahu, Kaupun bukanlah laki-laki yang sempurna..
Dan ku berharap ketidaksempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu..
Karena kelak kita akan satu..
Aibmu adalah aibku, dan indahmu adalah indahku,
Kau dan aku akan menjadi 'kita'..


Padamu yg Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah, sejak kecil Allah telah menempa diriku dgn ilmu dan tarbiyah,
Membentukku menjadi wanita yg mencintai Rabbnya..
Maka ketika Dia memilihmu untukku,
Maka saat itu, Allah mengetahui bahwa kaupun telah menempa dirimu dgn ilmuNya.. Maka gandeng tanganku dalam mengibarkan panji-panji dakwah dalam hidup kita..
Itulah visi pernikahan kita..
Ibadah pada-Nya ta'ala..


Padamu yg Allah tetapkan sebagai nahkodaku..
Ingatlah.. Aku adalah mahlukNya dari tulang rusuk yang paling bengkok..
Ada kalanya aku akan begitu membuatmu marah..
Maka, ketahuilah.. Saat itu Dia menghendaki kau menasihatiku dengan hikmah,
Sungguh hatiku tetaplah wanita yg lemah pada kelembutan..
Namun jangan kau coba meluruskanku, karena aku akan patah..
Tapi jangan pula membiarkanku begitu saja, karena akan selamanya aku salah..
Namun tatap mataku, tersenyumlah..
Tenangkan aku dgn genggaman tanganmu..
Dan nasihati aku dgn bijak dan hikmah..
Niscaya, kau akan menemukanku tersungkur menangis di pangkuanmu..
Maka ketika itu, kau kembali memiliki hatiku..


Padamu yang Allah tetapkan sebagai atap hunianku..
Ketahuilah, ketika ijab atas namaku telah kau lontarkan..
Maka dimataku kau adalah yang terindah,
Kata2mu adalah titah untukku,
Selama tak bermaksiat pada Allah, akan ku penuhi semua perintahmu..
Maka kalau kau berkenan ku meminta..
Jadilah hunian yg indah, yang kokoh…
Yang mampu membuatku dan anak-anak kita nyaman dan aman di dalamnya..


Padamu yang Allah pilih menjadi penopang hidupku…
Dalam istana kecil kita akan hadir buah hati-buah hati kita..
Maka didiklah mereka menjadi generasi yg dirindukan syurga..
Yang di pundaknya akan diisi dgn amanah-amanah dakwah,
Yang ruh dan jiwanya selalu merindukan jihad..
Yang darahnya mengalir darah syuhada..
Dan ku yakin dari tanganmu yg penuh berkah, kau mampu membentuk mereka..
Dengan hatimu yg penuh cinta, kau mampu merengkuh hati mereka..
Dan aku akan selalu jatuh cinta padamu..


Padamu yang Allah pilih sebagai imamku…
Ku memohon padamu.. Ridholah padaku,
Sungguh Ridhomu adalah Ridho Ilahi Rabbi..
Mudahkanlah jalanku ke Surga-Nya..
Karena bagiku kau adalah kunci Surgaku..



~ Si Pencinta Illahi~ dari nukilan
Aztriana 180610

Thursday, October 22, 2009

SujudKu PadaMU

Di atas hamparan sejadah suci

Hamba menadah kedua telapak tangan ini

Bagi memohon keampunan dan rahmat dariMu

Agar diberikan hamba hidayah serta taufiqMu

Supaya tidak tersimpang hamba dari jalanMu…


Hati hamba merasa hambar dan sunyi

Tanpa iman dan semangat taqwa dalam hati

Jiwa hamba kosong dan takkan berisi

Melainkan dengan redha Yang Maha Mengetahui

Yang menemukan hamba dalam bingkisan restu Yang Maha Mengasihani…


Saat tasbih mengisi ruang kosong di jari-jari

Mulut dan hati hamba bersatu berzikir mengingat ILAHI

Jiwa hamba terisi dengan munajat di malam hari

Diri ini hamba abdikan buat Pencipta langit dan bumi

Moga dosa-dosa lampau dapat dihapusi dan diampuni…


Kening ini hamba rapatkan di atas hamparan murni

Sujud dahi hamba mencecah ke bumi

Tanda syukur hamba akan kebesaran ILAHI

Tidak terukur nilai cintaMu yang tinggi

Tidak terhitung nilai kasihMu yang bertambah setiap hari…


Ya Rabbul Izzati…

Sudikah Kau menerima cinta hamba yang hina dengan longgokan dosa ini??

Semoga keampunan mendapat tempat untuk hamba yang sering lupa diri

Semoga rahmatMu sentiasa hadir menemani

Agar kehidupan duniawi dan ukhrawi hamba diredhai …


Hamba amat mendambakan cinta dariMu

Hamba juga mengharapkan pertemuan denganMu

Diri hamba ini dahaga akan belaian kasihMu

Hamparan sejadah suci hamba buktikan padaMu

Sujud cinta hamba hanyalah untuk Tuhan yang berkuasa di atas segala sesuatu…

Awasilah Nafsu Dalam Diri!

1. Nasfu Amarah
- adalah nafsu yang berbangga apabila membuat sesuatu kemungkaran.
- mereka adalah dari golongan yang bersultan di mata dan beraja di hati.
- mereka adalah golongan ahli neraka.

2. Nafsu Lawamah
- adalah nafsu yang menyedari apabila melakukan kemungkaran.
- golonagn ini baramal tetapi masih ada riak, hasad dengki dan sebagainya.
- nafsu mereka selamat tetapi dalam bahaya.
- mereka adalah golongan ahli neraka.

3. Nafsu Marhamah
- adalah nafsu yang telah dapat membuang sifat mazmumah.
- walaupun begitu, mereka masih mengkritik diri sendiri.
- mereka adalah golongan ahli neraka.

4. Nafsu Mutmainah
- adalah nafsu yang lemah lembut.
- mereka mendapat ketenangan dan hilang gelisah di jiwa.
- mereka adalah wali kecil.
- golongan ini adalah dijamin syurga.

5. Nafsu Raudiah
- adalah nafsu yang berusaha untuk melatih diri untuk makrifat dengan Allah Taala.
- mereka bergaul dengan orang ramai tetapi hatinya kepada Allah Taala semata-mata.
- mereka adalah wali besar.

6. Nafsu Kamaliah
- adalah nafsu yang sempurna, nafsu para-para nabi, rasul

7. Nafsu Mardiah
- adalah nafsu yang paling kemuncak. Nafsu yang paling di redhai Allah Taala.

Monday, September 21, 2009

The MayoNnaise Jar and 2 Cups of CoFfEe

When things in your life seem , almost too much to handle,
When 24 Hours in a day is not enough,
Remember the mayonnaise jar and 2 cups of coffee.

A professor stood before his philosophy class
And had some items in front of him.
When the class began, wordlessly,
He picked up a very large and empty mayonnaise jar
and proceeded to fill it with golf balls.

He then asked the students, if the jar was full.
They agreed that it was.

The professor then picked up a box of pebbles and poured
them into the jar. He shook the jar lightly.
The pebbles rolled into the open Areas between the golf balls.

He then asked the students again if the jar was full. They agreed it was.

The professor next picked up a box of sand and poured it into the jar.
Of course, the sand filled up everything else.
He asked once more if the jar was full. The students responded with a unanimous 'yes.'

The professor then produced two cups of coffee from under the table and poured the entire contents into the jar, effectively
filling the empty space between the sand. The students laughed.

'Now,' said the professor, as the laughter subsided,
'I want you to recognize that this jar represents your life.
The golf balls are the important things - family,
children, health, Friends, and Favorite passions ˆ
Things that if everything else was lost and only they remained, Your life would still be full.

The pebbles are the other things that matter like your job, house, and car.

The sand is everything else --The small stuff.

'If you put the sand into the jar first,' He continued,
'there is no room for the pebbles or the golf balls.
The same goes for life.

If you spend all your time and energy on the small stuff,
You will never have room for the things that are important to you.

So...

Pay attention to the things that are critical to your happiness.
Play With your children.
Take time to get medical checkups.
Take your partner out to dinner.

There will always be time to clean the house and fix the disposal.

'Take care of the golf balls first --
The things that really matter.
Set your priorities. The rest is just sand.'

One of the students raised her hand and inquired what the coffee represented.

The professor smiled.
'I'm glad you asked'.

It just goes to show you that no matter how full your life may seem,
there's always room for a couple of cups of coffee with a friend.'

Please share this with other "Golf Balls" and friends